Batasan Kepo ketika belajar dengan mentor

Windyasari Septriani
2 min readJan 8, 2024
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Maka dari itu tidak disarankan terlalu banyak follow artis. Kalaupun follow bukan follow artis yang audience nya tukang kepo atau yang secara default sering muncul di IG sebagai bahan gosip. Atau apapun itu terserah sih asal gimana caranya agar tidak mempengaruhi diri tanpa disadari. Seperti jadi kurang bersyukur, mudah iri dan mudah kepo termasuk yang bukan artis.

Mentor jelas bukan artis. Pitinya aja jelas beda, dan tujuan hidupnya beda. Walaupun beberapa mentor bisa saja sangat duniawi atau tidak, tapi bidangnya jelas beda, bukan untuk dijadikan sosok public figur baik kita sadar atau ngga. Walaupun misal orangnya kaya senang untuk digituin, tapi sebaiknya amannya jangan terlampau kepo.

Berikut ranah yang tidak seharusnya kita cari tahu:

  • Detail soal keluarga
  • Detail soal pasangan
  • Kejadian khusus sifatnya pribadi walaupun beberapa orang share itu di socmed, tapi pasti yang dia share udah batas toleransi yang dia rela untuk diketahui orang, nah tidak perlu kita rojok lagi. Biasanya itu udah mentok sampe situ aja.
  • Detail soal anak, walaupun orangnya suka share soal anak sampe detail, pasti itulah batas maksimal yang dia rela untuk dishare, bukan kita rojok lagi.
  • Filosofi hidup
  • Prinsip hidup
  • Prinsip pekerjaan (kecuali memang lagi dibahas pada sesi mentoring yang dimana dia sendiri yang share).
  • Batasan agama, kecuali orangnya ustadz/ah dan lingkupnya di ranah religius forumnya dan mentor terbuka bahas soal itu. Kalau profesi dunia walaupun dia religius belum pantas dijadikan bahan bertanya, tapi biasanya mentor akan bisa ngukur diri kalau yang paham patokan ilmu Islam ketika menjawab. Bukan jadi keasyikan ceramah panjang.
  • Detail soal finansial, gaji, dll
  • Informasi lowongan padahal lagi ngga ada lowongan
  • Learn too much di luar atau keluar batas wadah mentoring. Belakangan saya baru sadar nya setelah ada ADPList, kudunya dibatas emang pake waktu dan tempat/wadah kaya gitu.
  • Goals hidup

Yang bisa ditanyakan pada mentor:

  • Topik bidang keilmuan profesi
  • Career track
  • How to negotiate gaji, kira-kira berapa untuk lowongan yang sedang kamu lamar
  • Persiapan interview
  • Tips dan saran dalam perkembangan diri di pekerjaan

Ini berlaku walau bukan mentor ya. Saya sih pribadi masih bisa sedikit jeblos sharing kalau itu beneran teman saya. Misal teman lama, teman SMA. Itupun tetap ada batasan. Udah ah.

Tambahan: Lalu nemu ini di IG, pas bener.

--

--

Windyasari Septriani

Product & Web Designer, mother of 2, Prev Depict.ai, mainteny.com, Bukalapak - ig @infodkv & tanyajawab_ux